BBDJ DI G.MERBABU
Ø persiapan
Dua minggu sebelum melaksanakan
kegiatan seperti biasanya kami mengadakan pertemuan dan rapat persiapan,seperti
biasanya juga kami saling adu pendapat sampai pada akhirnya mencapai keputusan.
Dengan persiapan yg bisa dibilang matang
sampailah kami pada harinya,mulai berkumpul di salah satu pom bensin di jl.malegang kami semua diabsen dan dicek
kelengkapan,setelah semuanya beres kami berangkat ke basecamp wekas.di basecamp
wekas kita lakukan lagi absen,cek perlengkapan dan tidak lupa berdoa kepada yg
maha kuasa.
Ø Perjalanan pergi
Saat itu pukul 16.00 wib 20 pejuang
BBDJ yang terdiri dari mahasiswa baru,mahasiswa abadi,legenda kampus dan tua
renta memulai petualangannya.pendakian kami mulai dengan track yg terus
menanjak tentu jg banyak menghabiskan tenaga,sekali2 kami bercanda,kami
tertawa,kami saling memberi semangat satu sama lain layaknya sebuah keluarga.ketika
kalimat “bbdj gooo.!!!” di ucapkan ketua kami, ada semangat yg membara dan jiwa
pantang menyerah megalir di darah kami hahaha.begitulah cara kami mengusir
penat dan tentu saja semuanya akan terasa ringan bila bersama,bersama bbdj
tentunya.
4 jam pendakian yg telah melelahkan
kaki,tangan,dan seluruh tubuh kami sampailah di pos 2 pukul 20.00 wib di temani
rintik-rintik hujan dan angin malam yg menusuk tulang, pemuda perkasa bbdj
dengan sigap mendirikan 4 tenda dome,harusnya malam itu kami mengadakan acara
diskusi mengelilingi api unggun tapi sayang cuaca tidak mendukung.kami semua
diharuskan tidur dan beristiharat malam itu sebab kami masih harus melakukan
pendakian ke puncak di pagi harinya.
Pagi harinya sekitar pukul 08.00 wib kami semua memulai lagi
pendakian,kali ini lebih ringan karna beban yg kami bawa kami tinggalkan di
tenda dome,yang kami bawa hanya persedian air minum dan semangat tentunya.”bbdj
goo..!!” lagi2 kalimat itu mampu membakar semangat kami
Setelah melewati pos watu tulis dimana ketua kami mengukir
nama BBDJ di salah satu lembah.alam mulai menguji kekuatan fisik dan
mental,kabut mulai datang yang tentu
saja membatasi penglihatan kami dimana saat itu kiri dan kanan kami adalah
jurang yang curam,ditambah angin yang bertiup kencang seolah ingin menerbangkan
kami pulang ke pangkuanNYA.alam yang tadinya kami lihat dengan indahnya tiba2
menjadi mencekam dan menakutkan. “gunung menampakkan keindahan nan
menawan,namun sewaktu-waktu bisa mengamuk dan menjadi mengerikan” –Viram
gunawan.
Dengan kekompakan bbdj kami semua menembus badai,badai
tersebut kami belah dan hancurkan dengan semangat bukan nekat.kami berlindung
di batu besar,di celah celah jalur air,dan berlindung kepada yang maha kuasa.akhirnya
sampailah kami ke salah satu dari 3 puncak g.merbabu yaitu puncak syarif.
“ini puncak yg kami daki bukan yg
kami cari,sesungguhnya puncak yg sejati adalah pulang kerumah dengan selamat”
-Chikal nover hardeson
Sebetulnya ada dua puncak lagi namun apa daya alam belum
merestui kami menggapai puncak tertinggi di g.merbabu,tapi tak apalah bagi kami
yg masih amatiran ini sudah lebih dari cukup. “bukan panggilan hati,bukan juga
soal gengsi,kami hanya seorang manusia yang ingin menikmati lukisan sang
illahi” –chikal nover hardeson
Ø Perjalanan turun
setelah puas
melaksanakan ritual foto-foto di puncak syarif,pukul 13.00 wib kita semua kembali
ke camp ground.badai tadi yang kita lewati akhirnya telah berakhir ,pemandangan
indah ala g.merbabu tersaji di depan mata kami tak henti-henti kami memuji alam
dalam setiap langkah kecil kami.
Di perjalanan turun sepertinya tak ada hambatan,semua telah
berkumpul di camp ground namun ada beberapa rekan kami yg belum sampai ke camp
ground,mereka terlambat di karenakan salah seorang teman kami kehilangan
semangat,dimana semangat itu adalah modal dasar dalam acara latihan
kepemimpinan kali ini,untungnya seorang rekan kami itu bersama beberapa senior
bbdj yg dikenal mampu membakar semangat teman-teman.dan akhirnya sampai lah
mereka yg terlambat tadi.pukul 17.00 wib setelah absen dan cek kelengkapan kami
segera turun ke basecamp mengingat hari yang sudah mulai gelap.
Sampailah kami di basecamp pukul 19.30 wib,kami semua
beristirahat dan mengisi perut yg keroncongan.sambil santai kami mengutarakan
kesan-kesan pendakian kali ini,tubuh yang letih kami tutupi dengan seyuman
lebar yang bersahabat.walau acara inti dari pendakian ini bisa dibilang
gagal,namun kami banyak sekali mendapatkan pelajaran dari g.merbabu. “tanggung
jawab,kejujuran,dan usaha.sesungguhnya gunung itu guru yang baik” –Viram
gunawan
Terima kasih bbdj kalian luar biasa,kalian adalah
keluarga,kalian istimewa.banyak hal yang dilalui bersama bbdj banyak hal pula
pelajaran positif yang didapat.sekali pun langit runtuh benderamu akan tetap
berkibar membawa kabar.
Penyusun : Chikal nover hardeson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar